Selasa, 06 Desember 2011

Tiga Cara Kuatkan Tulang




Puncak massa tulang dicapai ketika seseorang berusia 30 tahun. Setelah itu massa tulang akan menurun, bahkan penurunannya meningkat hingga 5 persen per tahun setelah menopause. Agar hal itu tak terjadi, cobalah tiga langkah berikut untuk membantu menjaga kepadatan tulang.

1. Minum produk susu dan olahannya
Selain karena kaya akan kandungan kalsium yang berguna untuk mempertahankan kekuatan tulang, produk susu dan olahannya yang rendah lemak akan membantu Anda kenyang lebih lama. Konsumsi setidaknya dua porsi produk susu serta olahannya setiap hari, misalnya segelas susu dan 200 gram yogurt atau dua lembar keju. Bila Anda sudah mengalami menopause, tingkatkan asupannya hingga tiga kali sehari.

2. Lakukan latihan kekuatan
Untuk membantu menguatkan, tulang membutuhkan aktivitas yang melibatkan hentakan atau kekuatan. Coba lakukan aktivitas hentakan tinggi seperti joging, aerobik, atau lompat tali.

3. Asup karoten lebih banyak
Karotenoid, yaitu pigmen antioksidan yang terdapat pada sayur berwarna kuning, jingga, merah, dan hijau tua, membantu mengenyahkan penurunan tulang terkait dengan usia. Studi di Amerika Serikat menemukan bahwa asupan tinggi karoten, terutama likopen yang banyak terkandung dalam tomat berwarna merah, dapat melindungi perempuan usia lanjut dari risiko penurunan kepadatan tulang belakang.

Tips Agar Tulang Awet di Hari Tua




Berbicara tentang kesehatan tulang kerap kali membahas kerapuhan tulang pada orang lanjut usia. Kesehatan tulang di masa anak dan remaja kadang terlupakan. Padahal, masa depan tulang kita sebetulnya justru ditentukan pada masa-masa tersebut.
Mengonsumsi salah satu unsur pembentuk tulang yang penting, yaitu kalsium, ibarat membuka deposito. Kita menyimpannya sejak masa kanak-kanak dan remaja sebagai jaminan di hari tua. Maka, sebelum menyesal, tabunglah kalsium sejak dini.

Kerapuhan tulang dan kesakitan yang ditimbulkan merupakan persoalan besar di negeri ini. Kementerian Kesehatan mencatat, prevalensi osteopenia (osteoporosis dini) di Indonesia sebesar 41,7 persen. Hal itu berarti dua dari lima penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis.
Angka itu lebih besar dari prevalensi dunia, yakni satu dari tiga orang berisiko osteoporosis.

Osteoporosis merupakan penyakit sistematik rendahnya massa tulang dan kemerosotan bangunan mikro jaringan tulang, yang ditandai antara lain dengan kerapuhan, kerentanan, hingga keretakan.

Osteoporosis merupakan gangguan metabolisme tulang yang umum pada orang dewasa. Belakangan, terdapat banyak penelitian yang memandang akar persoalan osteoporosis terdapat pada masa anak-anak. Tulang bertumbuh dan mencapai puncaknya saat dewasa.

Masa kanak-kanak merupakan masa penting pembangunan tulang. Sebesar 45 persen pertumbuhan massa tulang terjadi pada usia 0-10 tahun. Pada masa itu, tulang tumbuh memanjang. Ketika remaja, sekitar 45 persen massa tulang dewasa terbentuk sampai dengan sebelum usia 18 tahun.

\"Saat dewasa, pembangunan massa tulang berlanjut sampai usia 30-an tahun\" ujar dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Lukman Shebubakar, dalam acara media workshop bertajuk \"Pentingnya Penuhi Asupan Kalsium pada Usia Sekolah untuk Optimalkan Pertumbuhan Anak\" beberapa waktu lalu.

Untuk laki-laki, masa pembangunan tulangnya lebih lama. Sementara rentang waktu pertumbuhan tulang pada perempuan lebih cepat.

Sebaliknya, pada usia tua terjadi pelepasan tulang yang kecepatannya melampaui kecepatan produksi tulang. Cepatnya kehilangan tulang dipengaruhi jenis kelamin, gaya hidup, genetik, dan status hormon.

Pada perempuan yang melahirkan dan menopause, pelepasan tulang lebih banyak terjadi. Perempuan mulai kehilangan kalsium dari tulang mereka mulai sekitar usia 40 tahun dan laki-laki mulai umur 60 tahun.

Pembangun utama
Pencegahan utama terhadap osteoporosis adalah membangun kepadatan maksimum tulang selama masa kanak-kanak dan remaja. Pertumbuhan tulang dipengaruhi oleh jumlah kalsium, fosfor, dan vitamin, khususnya vitamin D yang terlibat dalam penyerapan kalsium. Faktor lainnya adalah keseimbangan hormon.

Kalsium merupakan mineral utama pembentuk tulang. Mineral itu juga mengatur kontraksi dan relaksasi otot, terlibat dalam transmisi saraf, membantu penggumpalan darah, serta mengatur hormon-hormon dalam tubuh dan faktor pertumbuhan. Jumlah kalsium sekitar 2 persen dari berat badan. Sebesar 99 persen tersimpan di tulang dan 1 persen di dalam cairan tubuh.

Ketika terjadi kekurangan kalsium, tubuh akan mengambilnya dari tulang. \"Setiap hari kita sudah pasti kehilangan kalsium sebanyak 170 mg yang hilang dalam proses sekresi melalui keringat dan urine. Kekurangan asupan kalsium di usia anak, remaja, dan dewasa baru akan dirasakan setelah memasuki usia tua\" ujar Lukman.

Kepala Seksi Standardisasi Bina Konsumsi Makanan Direktorat Bina Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan sekaligus pakar gizi, Iip Syaiful, mengatakan, angka kecukupan gizi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk anak usia 7-9 tahun adalah 600 mg kalsium per hari dan untuk anak usia 10-12 tahun meningkat menjadi 1.000 mg per hari. Kebutuhan itu meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan usia 4-6 tahun, yakni 500 mg kalsium per hari.

Persoalannya, dia mengatakan, salah satu masalah gizi pada anak usia sekolah adalah defisiensi zat-zat tertentu, termasuk kalsium.

Ketika memasuki usia enam tahun, anak mulai ingin menunjukkan kemampuannya menentukan pilihan atas makanan dan melihat banyaknya pilihan makanan di luar rumah. Anak mulai tidak mudah lagi diatur. Susu juga mulai jarang dikonsumsi.
Penyerapan kalsium juga menjadi permasalahan ketika terjadi defisiensi berbagai zat lain. Dia mencontohkan, kekurangan vitamin D dalam bentuk aktif dapat memengaruhi penyerapan kalsium. Asam oksalat dan asam fitat juga dapat menghambat penyerapan kalsium.

Konsumsi protein berlebihan juga menyebabkan kalsium mudah dikeluarkan melalui urine. Begitu juga stres mental dan fisik mengurangi penyerapan mineral itu. \"Pada dasarnya, setiap jenis makanan mempunyai peranan
dalam menyeimbangkan masukan zat gizi sehari-hari. Konsumsi makanan sebaiknya beragam\" tutur Iip.

Guna meningkatkan kesehatan tulang, aktivitas tubuh anak juga harus diperhatikan. Sayangnya, pergerakan anak juga semakin terbatas, terutama di kota-kota besar. Anak lebih banyak beraktivitas di dalam rumah dan kurang aktif. Padahal, latihan berpengaruh terhadap pembangunan tulang.

Lukman mengatakan, beberapa latihan untuk memperkuat tulang yang paling sederhana ialah berjalan, joging, naik tangga, dan lompat tali. Olahraga permainan, seperti tenis, basket, sepak bola, dan bola voli, juga baik bagi tulang. Lama latihan sekitar 30 menit dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam satu minggu. Bagi anak-anak, latihan itu dapat disesuaikan dengan kebiasaan anak bermain. Selamat bermain sembari menabung kalsium.

tips menghadapi ujian semester



secara garis besar cara belajar untuk persiapan ujian ituh ada tiga cara, khususnya untuk pelajaran menghafal.
  • Dihafal Dulu Baru Dibaca-baca Lagi
Beberapa waktu sebelum ujian yang  udah kita tetapin, kita gunakan untuk menghafal [mati]. Nah, ketika ujiannya udah mau tiba, misal semalem sebelum ujian, kita hanya tinggal baca-baca dan mempertajam saja.
Tipe inih cocok untuk mereka yang punya ingatannya [khususnya untuk hafal-hafalan] bisa bertahan lama. Biasanya sih mereka text-book banget dah ntar jawabannya. Wuih!
:-o
  • Dibaca-baca Dulu Baru Dihafal
Beberapa waktu sebelum ujian yang udah kita tetapin, kita gunakan untuk baca-baca ajah. Nah, pada waktu ujian udah mau tiba, misal semalem sebelum ujian, baru dah dihafal [mati]. Tipe inih cocok untuk mereka yang punya ingatan yang ngga bisa bertahan lama.
Helda sendiri termasuk tipe yang kedua ini nih. Helda ngga bisa menghafal dan mengingatnya untuk waktu yang lama. Makanya, Helda lebih memilih untuk baca-baca aja, lebih memilih untuk mengerti garis besarnya dulu. Setelah ituh, baru dah Helda embat buat menghafal. Dari pengalaman Helda nih ye sebagai tipe yang kedua inih – Helda menjadi orang yang ngga ‘text-book’.
;))
  • Dihafal – Dibaca-baca – Dihafal
Ini nih tipe orang paling rajin. Hehehe. Pada waktu yang udah ditetapin, dia bakal menghafal [mati]. Waktu dia lagi nyantai atau ngga ada kerjaan atau lagi di jalan dan sebagainya – dia bakal pake buat baca-baca sekadar memperkuat ingatan. Ketika ujian udah mau tiba, misal semalem sebelum ujian, dia gunain lagi buat hafal ulang. Mantep dah!
Tergantung kamu sih maunya gimana dan coba perhatiin kamu ituh termasuk tipe yang mana.
Yang pasti, jangan sampe’ ngga belajar yah..! 

Aisyah Marpho Amathonte


“Nama saya Aisyah...”
“Aisyah? Nama lengkapnya?”
“Aisyah...ng...Aisyah Marpho Amathonte.”
“Apa?Anakonde?
“Uleer doong!”
Derai tawa riuh memenuhi langit-langit baru Aisyah. Lagi-lagi kepalanya tertunduk malu.
Tragedi itu terjadi lagi. Ya, tragedi nama belakang. Setiap kali harus menghadapi lingkungan baru, tragedi itu selalu saja terjadi pada Aisyah. Seperti nasib sial yang menguntit ke mana pun Aisyah pergi. Uh, kesel!
“Semua ini gara-gara Ayah. Coba dulu Ayah ngasih nama yang masuk akal, pasti nggak begini nasib Aisyah. Ayah jahat. Ayah jahat!” Aisyah mengomel marah. Mukanya berlipat bersungut-sungut.
“Aisyah, nggak boleh begitu. Nggak baik. Bunda yakin Ayah sayang kok sama Aisyah,” Bunda mencoba melerai amarah Aisyah.
“Tapi nama Marpho Amatonthe itu terlalu aneh, Bunda. Aisyah jadi malu. Nama Aisyah selalu diplesetin jadi macem-macem.”
Aisyah ingat sebelum kejadian hari ini pun nama plesetan yang muncul tidak kalah seram. Ada yang jadi Aisyah Kandang Kude, Aisyah Bau Unte, Bahkan jadi Aisyah Ole-Ole (emang bola!).
Yang bikin Aisyah tambah kesal, dia nggak bisa menjelaskan arti namanya itu sehingga plesetan tak kunjung berhenti. Bahkan kian parah. Aisyah Onde-Onde, kumis Lele, Makan Pete...
“Emang artinya apa sih, bunda?”
Bunda mengangkat bahu. Tidak tahu katanya. Alasanya Ayah keburu meninggal sebelum menjelaskan apa artinya pada Bunda.
“Memang Bunda nggak ikutan ngasih nama sewaktu Aisyah lahir?”
“Waktu itu Bunda dan Ayah udah janjian. Kalau yang lahir anak laki-laki, Bunda yang kasih nama. Tapi kalau anak perempuan...”
“Ayah yang beri nama...” Aisyah melanjutkan hambar. Bunda mengangguk membenarkan.
Oh, malang nian nasib Aisyah. Kenapa harus terlahir dengan nama belakang yang aneh. Andai saja dia bisa berfikir dan berbicara sewaktu lahir pasti dia menolak mentah-mentah nama itu. Hh, Aisyah jadi teringat kata-katanya Om Shakespierre. Apalah arti sebuah nama, katanya. Mmh, jelas saja dia bilang begitu. Dia tidak tau sih rasanya punya nama kayak namanya.
Huh, marpho Amathonte, nama macam apa itu?!
****
“Penah denger?” Aisyah bertanya penuh harapan. Sayang Anastasia menggeleng cepat.
“Nggak tuh. Malah baru denger.”
Aisyah hanya membisu maklum. Dia mengerti kalau Anastasia, teman barunya itu, tidak pernah mendengar arti dari kata Marpho Amathonte. Siapa yang ngerti coba!?
“Tanya ortumu aja.”
“Bunda nggak tahu, Nas.”
“Ayahmu?”
“Ayah sudah meninggal.”
“Oh....sorry. Syah.”
“Nggak pa-pa kok.”
Diskusi vakum beberapa detik. Baik Aisyah maupun Anastasia masing-masing asyik dengan pikiranya sendiri.
“Memang Ayahmu dari mana. Syah?”
“Dari Bugis. Memang kenapa?”
“Yaaah, mungkin nama kamu itu dari nama orang Bugis kali. Tapi apa iya ya, nama orang Bugis seperti itu?”
Mata Aisyah mengerling plus manyun ke arah Anas. Nih orang nanya tapi malah jawab sendiri, pikirnya.
“Nama Ayah kamu siapa, Syah?”
“Ahmad. Ahmad Daeng Rewa.”
“Wuih, keren banget tuh. Kok nama kamu nggak Aisyah Daeng Rewa aja yah. Kan keren tuh kedengaranya. Gabungan nama Islami plus nama Bugis.”
Perkataan Anastasia sejenak membuat Aisyah berfikir. Ah, andai Ayah berfikir sesederhana seperti Anas. Pasti keadaanya tidak seperti sekarang ini. Yaaah, setidaknya dia tidak akan pusing menjawab kalau ada orang bertanya apa arti Daeng Rewa itu. Bilang saja nama belakang Ayah. Beres kan. Lha ini. Apa nama Amathonte saja Aisyah tidak tahu. Apa nama kue atau nama makanan atau nama tanaman...beneran tidak tahu deh. Punya gambaranya pun tidak.
Ah, Aisyah asli pusing. Lagi pula tidak ada sejarahnya tuh nama keluarga Ayah dari Bugis en Bunda dari Jakarta pakai nama belakang Marpho Amathonte. Hanya Aisyah doang!
Sodara-sodara, ada yang tahu nggak?
****
“Perkenalkan. Nama Ibu Hafsah Jannati. Nama kamu siapa?”
Aisyah dongkol berat. Kenapa sih dia selalu terjebak dalam dilema ini. Dilema yang kian hari bukan bertambah ringan tapi sebaliknya. Aisyah capek setiap kali harus berfikir dulu untuk menyebut utuh namanya pada orang lain. Seperti kali ini.
“Nama saya Aisyah, Bu.”
“Aisyah? Nama panjangnya apa ya?”
Tuh kan. Persis. Aisyah naas lagi nih ceritanya.
Aisyah menarik nafas panjang. Mencoba untuk mengumpulkan kekuatan. Kekuatan untuk menghadapi segala ejekan, hinaan, plesetan yang mungkin akan muncul...siap?!
“Nama saya Aisyah...ngg...Marpho...Amatonthe, Bu.”
“Apa? Marpho Amatonthe?!”
Aisyah mengangguk ragu. Kemudian hening. Semua bisu. Hanya angin yang berbicara lewat siuranya. Memainkan jilbab lebar kedua Muslimah itu hingga terlihat berombak. Hingga...
“Hmm. Aisyah Marpho Amatonthe. Nama yang bagus.”
Haah, mata Aisyah membelalak. Terkejut alias kaget bin shock!
“Bagus, Bu?” Aisyah bertanya dengan nada tidak percaya. Habis mau percaya bagaimana coba? Nama itu sejarah hidupnya selama ini selalu menjadi ejekan semua orang. Tapi kali ini dipuji? Weleh-weleh.
“Iya bagus.”
Aisyah masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Kali ini Aisyah malah mencoba berfikir lebih fokus. Kira-kira bagian mana dari namanya yang dibilang bagus okeh Bu Hafsah.
Marpho? Uh nggak mungkin. Tuh bagian nulisnya saja tidak lazim. Ppake H. Bacanya Mar-PH-o. Asli nyiksa tenggorokan.
Apa Amathonte? Ih...ini lagi. Aneh plus nyusahin. Bagian yang paling sering di plesetkan. Ah, Aisyah jadi teringat hinaan yang lain. Ama siapa, Syah? Ama Tante ya. Kayak Poltak aja. Hihi.
Aisyah menyerah. Sungguh dia tidak mengerti kenapa Bu Hafsah menyebut nama itu bagus. Entah di mana letak bagusnya. Apa jangan-jangan Bu Hafsah salah dengar. Apa sengaja ngeledek. Bagusnya pakai tanda kutip kali? Jadi “bagus” alias juelek tenan.
“Lho, kamu nggak percaya nama kamu bagus?”
Aisyah yang di tanya menggeleng mantap. Bu Hafsah tersenyum.
“Memang kamu nggak tahu Marpho Amathonte itu apa, Syah?”
Sekali lagi Aisyah menggeleng. Dirinya benar-benar lumpuh untuk pertanyaan satu itu. Hanya bisa menjawab dengan gelengan.
“Ibu tahu kok artinya”
“Ibu tahu?” Aisyah bertanya penasaran. Bu Hafsah mengangguk.
“Iya. Ibu tahu.”
“Apa artinya, Bu?” Mata Aisyah tampak binar. Penuh harapan. Wajar dong. Baru kali ini ada orang yang bilang tahu arti nama belakang Aisyah setelah bertahun-tahun mencari. Akhirnya...
“Aisyah itu nama salah satu istri Rasulullah yng cantik dan cerdas. Sedang Marpho Amathonte adalah...” Perkataan Bu Hafsah menggantung. Membuat Aisyah tambah deg-degan di buatnya.
Tiiin! Tiiin!
Suara mobil di klakson dari luar pintu gerbang sekolah. Bu Hafsah tersentak.
“Wah, suami ibu sudah jemput tuh. Besok saja yah di jelasinya. Kebetulan ibu ada jam biologi kan di kelasmu besok. Jadi besok saja di jelasinya di depan kelas. Ibu buru-buru nih. Yuk, Syah. Assalamu’alaikum...”
Bu Hafsah terlalu cepat. Aisyah yang bingung jadi gelagapan dan telat mencegah.
“Wa’alaikumussalam. Tapi Bu, jangan. Aisyah bisa mal...”
Tapi tubuh itu sudah menghilang. Bersama suara deru mobil yang melaju di jalan. Aisyah terlambat.
***
Decak-decak kagum meningkahi menit-menit terakhir jam biologi hari ini.
“Ck...ck...ck.”
“Cakep ya?”
“Ho-oh. Ho-oh.”
“Subhanallah.”
Hari ini tanpa di duga Bu Hafsah datang mengajar sambil membawa koleksi kupu-kupu. Yah, kupu-kupu. Katanya sih peninggalan ayahnya. Koleksinya asli cakep. Bermacam-macam kupu-kupu aneka warna menghiasi koleksi itu. Berbagai motif, corak, dan bentuk. Seluruh kelas menatap kagumkoleksi itu tak henti-hentinya.
“Eh, kupu-kupu yang itu warnanya keren yah. Sayapnya lebar lagi.”
“kupu-kupu yang itu tuh yang cakep. Motif sayapnya cakep banget.”
“Woi, yang itu juga keren. Warnanya cantik khan.”
“Yang itu namanya apa, Bu?”
“Oh, ini. Ini namanya Papilio Yordania.”
“Wuah, hebat. Kupu-kupu luar negeri yah? Pantes cakep banget. Indo sih. Dari Yordania kan, Bu?”
“Huss, ngaco. Ini kupu-kupu domestik. Dari Palu, Sulawesi!”
Seisi kelas koor tertawanya. Kecuali Aisyah. Dia tegang abis. Dia teringat janji Bu Hafsah kemarin. Dalam keteganganya Aisyah diam-diam berdoa supaya Bu Hafsah lupa dengan janjinya. Aisyah takut kalau kali ini pun lagi-lagi dia akan di permalukan. Rupanya dia masih tidak percaya sama “bagus” nya Bu Hafsah.
Saat-saat seperti ini tak urung Aisyah kembali menyalahkan Ayahnya yang sudah meninggal. Lelaki itu jahat bukan main, pikirnya. Ayah pasti sudah tahu betul nama ini akan membuatnya malu suatu saat kelak. Pasti. Ayah pasti benci Aisyah. Nama yang di berikanya bukanlah doa atau harapan. Tapi gurauan. Gurauan yang buruk.
Tepat enam menit lagi jam biologi ini berakhir. Aisyah tahu betul itu. Dia terus memantau jam tanganya sembari menghitung tiap detik dan menit. Berharap semuanya akan cepat berlalu. Tiba-tiba mata Bu Hafsah melirik ke arah Aisyah. Dalam hati Aisyah hanya bisa berdoa... “Ya Allah, biarkanlah Bu Hafsah lupa...”
“Oh iya anak-anak. Ibu baru ingat sesuatu.”
Innalilllahi, Bu Hafsah ingat! Spontan jantung Aisyah ser-seran. Rasanya tidak kuat harus di tertawakan seisi kelas sekali lagi.
“Masih ada satu lagi koleksi ibu yang terlupa.”
Pyuuf, Aisyah bernafas lega. Jantungnya serasa plong. Dugaanya ternyata salah.
Di depan kelas Bu hafsah kemudian merogoh tas besar bawaanya. Lalu dengan hati-hati dia mengeluarkan satu lagi kotak kaca kecil dari dalamnya.
“Walah, apalagi itu, Bu?”
“Wow. Kereeen.”
“Indah yaa...”
“Iya. Lihat coba. Seperti kupu-kupu dari surga.”
“Anggun.”
“Cool banget.”
“Namanya apa, Bu?”
Beruntun pujian dan pertanyaan menyambut kupu-kupu dalam kotak kaca kecil yang baru di keluarkan Bu Hafsah. Bu Hafsah tersenyum. Pandanganya menyapu seluruh murid. Hingga akhirnya berakhir pada Aisyah. Aisyah yang di tatap kembali merasa gugup. Lalu berpura-pura menekuri buku biologinya. Hati Bu Hafsah tertawa kecil. Aisyah ketakutan sekali menatapnya. Tapi sebentar lagi sikapnya pasti akan berubah...
“Namanya Marpho. Marpho Amathonte, anak-anak. Seperti nama belakang Aisyah, teman kalian.”
Aisyah tersentak. Degup jantungnya tiba-tiba berdenyut tak beraturan. Kepalanya berkerenyit panas. Apa, apa?! Marpho Amathonte apa? Kupu-kupu?!
Ternyata tak hanya Aisyah yang terkejut. Seluruh kelas. Semua mata menatap tak percaya ke arah Bu Hafsah dan Aisyah secara bergantian. Mulut mereka menganga. Bengong. O, bulet!
“Bu, jangan bohong, Bu...” satu suara seolah mewakili keheranan seisi kelas.
“Tidak. Ibu tidak bohong kok. Kupu-kupu ini memang namanya Marpho Amathonte kok.”
Sekali lagi kelas seakan gempar. Ribut dengan suara-suara keterkejutan dan kebingungan. Aisyah sendiri? Dia kaku tak bergerak!
“Nah, Aisyah. Sekarang mengerti kan kalau kemarin Ibu bilang nama kamu bagus. Nama pemberian Ayahmu itu tidak jelek kok. Ibu rasa nama itu mengandung doa dan harapan dari Ayahmu. Aisyah Marpho Amathonte adalah nama untu kesalihan, kecerdasan, kecantikan dan keagungan. Marpho Amathonte bukan nama yang jelek. Itu nama kupu-kupu yang indah ini, Syah...”
Aisyah masih dalam kecengangan. Dia benar-benar tak menyangka. Marpho Amathonte, nama yang selama ini di bencinya itu ternyata adalah nama seekor kupu-kupu, binatang bersayap indah itu. Berkali-kali dirinya merasa tak menginjak tanah. Melayang di udara. Entah, mungkin merasa dirinya bermimpi. Hatinya bergemuruh. Gemuruhnya pilu dan menyedihkan.
Kedua pelupuk mata Aisyah tiba-tiba hangat. Sudut-sudut di genangi air matanya yang bening. Dirinya tiba-tiba merasa sangat sedih. Ya, sedih. Semua tuduhanya pada Ayah, prasangka buruknya, keluh kesahnya, semua ternyata salah! Bahkan Ayah ternyata begitu baik. Nama itu sungguh penuh doa dan harapan. Bukan gurauan atau tanda kebencian Ayah pada dirinya. Ayah begitu sayang. Sayang sekali sama Aisyah. Aisyah dapat merasakanya saat ini. Nama yang di berikan Ayah untuknya serasa seindah kasih sayang. Kasih sayang Ayah yang tak pernah dia rasakan sebelumnya. Penuh harapan dan doa.


“Ayah...” Aisyah berucap dalam hati. Lirih. Maaf. Tulus.

Senin, 05 Desember 2011

tips jadi jomblo bahagia




1. Nikmati Kesendirian
Ngga salah koq untuk menyendiri sesekali. Buat kamu yang baru putus, kamu bisa jadiin waktu kesendirianmu untuk mengintropeksi diri. Coba renungkan dan pikirkan apa-apa aja sih penyebab kamu dan pacar putus, sehingga untuk dengan yang lainnya tidak akan seperti itu lagi. Di sini kamu bisa berbenah diri kembali.
2. Bergaul dan Tebar Pesona
Setelah kamu renungkan dan mulai berbenah diri, akan terasa lebih bahagia kalo orang-orang melihat kamu menjadi ‘kamu yang sekarang’ tentunya. Rasanya kayak jadi barang baru lagi gitu loh. Hehe.
Tentunya ngga asik kan kalo tetep ‘menyendiri’ aja, apalagi kalo kamu ‘menyendiri’-nya untuk intropeksi diri seperti yang diuraikan di poin nomor 1. Oleh karena itu, tetaplah bergaul dan bahkan kamu harus semakin gencar – asal jangan membabi buta aja. Tau kenapa? Analisis Helda adalah: kalo kamu punya pacar pastinya kamu lebih fokus dan bahkan jauh lebih fokus terhadap si do’i, kalo udah gitu temen-temen kamu juga beralih dong. [Dari analisis ini juga bisa diambil kesimpulan bahwa kalo kamu udah punya pacar, jangan ngelupain temen, biar ntar kalo dah jadi jomblo kaga kesepian. Haha].
:D
3. Jadilah Jomblo Bahagia yang Berkualitas!
Jomblo bahagia yang berkualitas, ini dia! Tips jadi jomblo bahagia di poin kedua bakal makin klop kalo ditambah dengan berkualitas, bener nggak? Iya dong. Kalo kamu tebar pesona dan bergaul, tapi kamunya ngga ada apa-apanya, ya sama doang – KOSONG!
Kamu bisa jadi jomblo bahagia yang berkualitas, dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang meningkatkan produktivitas tentunya, seperti melakukan hobi kamu, membaca, olahraga atau mungkin blogging! Waah.. Pasti bakal seru tuh, apalagi kalo kamu bisa ‘menghasilkan sesuatu’ dari aktivitas yang kamu lakuin. Jamin dah… Orang-orang bakal salut sama kamu, dan cowok-cowok juga bakal melirik.
Intinya, ngga usah takut buat jadi jomblo! Kan ada tips jadi jomblo bahagia, dan semoga kamu bisa jadi jomblo yang sedia intropeksi diri, jomblo gaul, dan jomblo bahagia yang berkualitas.

tips disukai cewek

Cewek menyukai cowok yang menyukai mereka . Ini factor paling penting bagi cewek . banyak cewek jatuh cinta pada seorang cowok setelah si cowok menyatakan dia menyukai cewek itu. Semakin kamu menyukai dia ,semakin baik ( kecuali kalau sudah keterlaluan ,hingga jadi membebani)
_cewek menyukai cowok yang tegar. Mereka suka pada cowok ang percaya diri dan bisa memberikan perasaan aman di dekat mereka.
_cewek menyukai cowok yang tidak takut mengucapkan hal-hal manis pada mereka . “Kamu cantik sekali mala mini “ seperti itulah
_cewek menyukai cowok yang tidak menjauhi mereka karena malu saat berada di dekat sesame teman-teman lainnya.
_cewek menyukai cowok yang bisa menikmati suasana kalau sedang bersama cewek (selain secara fisik)
_cewek menyukai cowok yang membuat mereka merasa istimewa
_cewek menyukai cowok yang peduli akan perasaan mereka dan tidak takut membicarakan hal-hal yang “emosional”
_cewek menyukai cowok yan peniuh perhatian , yang mau menelepon Cuma untuk mengatakan , “Hai”.”Selamat Malam”, atau Cuma untuk menanyakan kabar mereka
_cewek menyukai cowok yang murah hati . Bukan Cuma murah hati dengan uang,tapi dengan cara-cara lain juga. Mereka suka cowok yang mau berusaha membuat mereka merasa nyaman.
_cewek menyukai cowok yang merawat diri.Mereka suka pada rambut yang bersih,pakaian rapid an mereka suka cowok yang harum
_cewek menyukai cowok yang suka melakukan hal-hal kecil seperti menggenggam tangan mereka dengan lembut,menyibakkan rambut yang jatuh di wajah mereka atau ingat hari ketika mereka pertama kali berciuman.

Cairan Yang Diduga Untuk Membuat Batu Malinkundang



Ilmuwan universitas Oxford, akhirnya memecahkan misteri batu Malinkundang yang berada di tanah minang,Sumatera barat .Rahasia malin Kundang terkuak setelah penemuan sebuah botol yang tertimbun tidak jauh dari patung anak durhaka tersebut.

Batu yang terkenal lewat legenda rakyat ini diduga hanya batu biasa yang diawetkan pada dahulunya. para ahli meyakini bahwa batu tersebut diawetkan dengan formula canggih khas resep Indonesia yang kehebatannya melebihi ramuan para Mummi dari Mesir.

Formula rahasia Malinkundang terkuak setelah ditemukan sisa-sisa cairan yang terdapat pada botol, terkubur secara aman, tak jauh dari batu Malinkundang.

Pada label botol tersebut tertulis dengan jelas “FOR: Malin” yang artinya “untuk Malin”. Penduduk sekitarnya dan rakyat Indonesia pada umumnya biasa menyebut “formalin” yaitu sebuah resep rahasia nenek moyang yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, namun karena kenaikan harga BBM dan krisis yang berkepanjangan, formalin saat ini lazim dipakai untuk mengawetkan tahu, ikan asin, bakso, mie basah.

7 Trik Agar Diperhatikan Pria Idaman

 
 
 
Terkadang, wanita perlu sedikit berusaha agar pria idaman yang diincar balik memperhatikan dan jatuh cinta padanya. Bukan dengan merayu, memperlakukan manis pria dengan cara yang berlebihan atau memberikannya barang-barang yang ia sukai. Lakukanlah dengan cara 'halus' dan cerdas.

Berikut ini tips memikat hati pria idaman, seperti yang dikutip dari Your Tango.

1. Merawat Tubuh
Pria adalah makhluk 'visual' yang menyukai keindahan. Tak bisa dipungkiri, pria akan lebih tertarik melihat wanita yang berparas menarik dan terawat. Cobalah melakukan perawatan kecantikan yang sederhana, buat diri Anda terlihat cantik natural.
Sebelum mereka menyukai wanita, tanpa disadari mereka akan menilai dari ujung rambut hingga ujung kaki Anda.

2. Tingkatkan Intensitas Kedekatan
Berusahalah untuk selalu lebih dekat dengannya, sehingga interaksi yang intensif ini akan berubah dengan sendirinya menjadi benih cinta. Kembangkan sifat pribadi Anda yang positif dan miliki rasa humor, agar Anda tidak nampak membosankan.

3. Jadi Diri Sendiri
Jadilah diri sendiri, jangan pernah Anda berusaha mengubah diri demi pria. Hal ini akan membuat Anda terlihat bodoh dan konyol. Tunjukkan kepribadian Anda yang baik dan percaya diri ketika di dekatnya.

4. Puji Si Dia
Jangan malu untuk memuji dan terbawa bila ia membuat lelucon. Itu akan membuat ia merasa percaya diri dan dihargai oleh Anda.

5. Jangan Terlalu Agresif
Hindari sikap yang terlalu agresif terhadapnya. Sesekali bila ia mengajak Anda pergi, buatlah alasan atau tunjukkan Anda memang benar-benar sedang sibuk, dengan begitu ia akan merasa bahwa mendekatinya bukan satu prioritas dalam Anda. Hal ini akan membuat pria lebih tertantang.

6. Kenal Lebih Dekat
Cari tahu lebih banyak tentang dia. Semakin Anda mengetahui tentang dia, semakin Anda dapat memahaminya. Jangan lupa untuk tunjukkan perhatian, agar ia semakin dihargai oleh Anda.

7. Jalin Hubungan Baik dengan Teman-temannya
Kenali teman-temannya, mereka akan membantu Anda untuk memahami dia lebih lanjut atau bahkan turut membantu Anda untuk semakin dekat lagi.

Tips Mengatasi Galau



 Perasaan galau sering melanda kehidupan manusia. Perasaan seperti ini didefinisikan orang dengan berbagai tipe. Ada yang bilang galau itu perasaan tertekan, galau itu gak ada uang dan gak’ bisa makan, galau itu lagunya Titi DJ (LOH….), galau itu pas’ diputusin pacar, galau itu pas ujian gak’ belajar dan gak tau mau nyontek ma siapa, galau itu cabang baru dari perasaan seperi sedih, marah, putus asa, cengeng, dan lainnya, dan pastinya masih banyak lagi definisi galau yang diprediksi oleh setiap individu. Bahkan ada yang lebih sadis, galau itu (katanya) bisa membunuh karakter pribadi sebab ia membuat seseorang tidak dapat berbuat apa-apa lagi dikarenakan tidak dapat berfikir jernih

Galau merupakan suatu perasaan dimana seseorang memikirkan hal-hal secara berlebihan, kemudian bingung ketika memikirkan apa yang harus dilakukan terhadap hal tersebut dengan pikirannya sendiri, sehingga emosi menjadi tidak stabil, pikiran pusing, lalu mendadak imsomnia. Galau juga perasaan emosi labil seseorang saat ia tidak dapat menentukan pilihan, takut akan yang terjadi nanti, apakah sesuai harapan atau tidak, benar atau salah ya…???, bimbang, dan gak’ percaya diri dengan apa yang sudah dipilih untuk menjadi sebuah pilihan dan keputusan akhir yang diambil.

Penyakit ini rentan hinggap pada usia- usia muda, remaja, belia, dan bahkan yang sudah dewasa pun terkadang juga ikut merasakan sengatan galau ini. Nah, jika sudah terinfeksi, jangan dibiarkan berlama-lama mengendap dalam diri. Berikut beberapa tips yang dapat menangkis rasa galau yang disebabkan oleh banyak faktor yang gak mungkin disebut satu per satu. 

1. Berhentilah untuk menyalahkan diri sendiri karena hanya akan membuat perasaan jadi semakin down. Berpikirlah kalau ini merupakan sebuah ujian dari Tuhan karena Tuhan sayang sama diri kita dan Tuhan mau menaikkan derajat kita di hadapan orang lain dengan ujian tersebut. Dengan begitu kita akan lebih percaya diri setelah ujian itu berhasil dilewati, karena ujian yang diberikanNya tidaklah diluar kemampuan hambaNya.

2. Hadapi dengan senyuman, berpikir positif, dan tenang dalam menyelesaikannya. Dengan begitu, perasaan akan lebh terasa relax dan sadar bahwa masalah yang dihadapi gak’ seberat yang dibayangkan.

3. Selalu aja merasa beruntung, agar bisa terus bersyukur atas semua nikmat dari Tuhan.

4. Lakukan kegiatan positif dan berguna, lalu nikmatilah semua itu

5. Dengarkan lagu-lagu yang disukai.

6. Kumpul bersama teman-teman, kerabat, keluarga, lalu sharing dan curhat ke mereka.

7. Hadapi yang akan terjadi, bukan malah menghindari dan takut. Jangan pernah berpikir untuk lari dari masalah. Masalah yang ada bukan untuk dihindari, tetapi untuk diselesaikan. Semakin dihindari, maka ia akan makin membesar. Menghadapi tidak selalu berdampak negatif, malah kebanyakannya berdampak positif. Justru menghindar akan makin membuat pribadi kalah dan merusak diri dari segi mental.

8. Perbanyak beribadah. Meminta pertolongan dan petunjuk kepadaNya, dan temukan kedamaian ketika telah melakukan ibadah dan meminta solusi langsung kepada Sang Maha Esa.